Rabu, 20 Juni 2012

My writing in 2010.

Wah, setelah saya iseng2 buka draft tulisan saya yang belum di-posting, ternyata saya menemukan tulisan ini. Sepertinya ini ditulis pada bulan puasa tahun 2010. Memang sudah lamaaa sihhh tapi begitu saya baca, saya tergerak untuk memostingnya karena kutipan yang ada didalam tulisan ini begitu mengena buat saya. Akhir2 ini saya sering stress karena hal-hal yang sesungguhnya ada di luar kuasa saya. Dan saya yakin kutipan ini sering terlupakan oleh kita (ehh.. saya kaliii...) tapi sangat besar dampaknya bagi hidup. So,please enjoy the below writing. 

 "Sekarang-sekarang ini.. entah karena klien-klien saya sedang bersiap-siap libur lebaran atau karena memang saat ini Allah mengistirahatkan saya sejenak dalam mencari pundi-pundi emas, pekerjaan menerjemahkan sedang tidak terlampau padat. Saya menganggap ini sebagai berkah di bulan Ramadhan. Karena saya punya waktu lebih banyak untuk memasak makanan sahur dan berbuka. Dan yang jelas suami saya turut senang dengan urusan memasak yang menjadi prioritas saya di bulan Ramadhan ini. :-) 

Imbas dari tidak padatnya pekerjaan menerjemahkan buat saya ada dua hal :
1. Saya jadi lebih pintar memasak.
2. Saya jadi 'kembali' menonton sinetron.

Kenapa jadi sinetron dibawa-bawa? Ya karena.. saya punya waktu senggang. Itu saja jawabannya. 
Berhubung alat transportasi saya sedang masuk rumah sakit untuk urusan penampilanya agar jadi lebih kinclong dan saya agak malas menggunakan alat transportasi umum di kota yang baru saya tinggali ini - alasan sesungguhnya sih takut salah naik - jadilah saya banyak melakukan kegiatan di rumah. Dan salah satunya menonton sinetron.

Sinetron yang sedang menjadi perhatian saya adalah Ketika Cinta Bertasbih. Kenapa? karena banyak muatan agamanya. Saya malas saja kalau harus nonton sinetron yang isinya maki-makian. Kemarin sore, saya mendapatkan kutipan yang menurut saya bagus di sinetron ini, kira-kira begini isinya,
"Ada hal-hal yang bukan porsinya untuk dipikirkan manusia. Ada hal-hal yang sepenuhnya menjadi urusan Allah"
Buat saya kutipan itu sangat mengena di hati saya. Kadang-kadang saya sebagai manusia biasa terus memikirkan sesuatu yang saya sendiri tidak tahu jawabannya. Kadang-kadang saya sebagai manusia biasa menginginkan sesuatu sangat berlebihan sampai kita stress jika hal tersebut tidak kesampaian. Sesungguhnya tugas kita kan hanya berusaha dan berdoa. Setelah itu, kita pasrahkan kepada Allah. Allah yang paling tahu apa yang terbaik buat kita. Mungkin memang sederhana, tetapi sering terlupakan oleh saya. "   
INI NIH SINETRON YANG SAYA TONTON. :-D
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar